Laman

Selasa, 21 Desember 2010

All Story about SJMP '42

SJMP yang panjangnye Supervisor Jaminan Mutu Pangan, adalah jurusan kuliah kita semua ye, ampe akhirnya kita semua bisa lulus tepat waktu. Tapi kalo g salah sih ada 1 yang nyempil dari angk. 41,hehe.. mas Eko namanya. Kabarnya sih karna ada kasus ama salah satu dosen,hehe.. Makanya Ko jangan suka macem2, 1 macem aja udah susah Ko..
Dulu kenapa kita tersesat disini yak??
Kayaknya dari semua anak SJMP dulunya g tau deh apa itu SJMP?? Tapi kenapa masuk kesini??
Dari berbagai daerah di seluruh Indonesia gitu (termasuk Sragen,hehe). Naaahhh... Itu adalah takdir boy. Mungkin kita memang ditakdirkan bertemu dengan keadaan seperti ini, halah..
Lo pada inget g sih gmn muka2 kita waktu baru masuk SJMP??
Gw punya potonya sih bukan pas baru masuk2 bgt sih, tapi lumayan untuk tampang2 culun lo2 pada,hehehe...




jawa ama aldut udh kaya mau adu jidat aje,wkwkwk...
Pil, celana masih cutbrai neh,hehe..
Anggo jg masih lugu bgt, keliatan kayak orang baek2 gitu,hahaha...

Ngga terasa udh 3tahun boy kelewat. Bahkan udh +2thun yak??
Tapi bagusnya SJMP 42 g ada miss contact yak?? aman khan?

Ada satu kejadian yang masih gw inget banget neh, (Sekalian pengakuan gitu).
Pas c Eko ultah tu yang pas di lab olah dideket kandang sapi, pan si eko dibanjur tuh.. Sebenernya yang paling menjijikkan mah bukan tai sapinya Ko, tapi tu adonan udh ada tai sapi + air kencing dari anak2,hahaha...
tapi kayaknya Eko sangat menikmati, yaudah deh akhirnya ditambahin lagi ama anak2,hehe... (maap ya ko).
Tapi akhirnya so sweet bgt cuk, c Eko pulangnya dijemput ama Momot, jadian dah akhirnya ampe skrg, smg awet ya Ko...
Banyak banget cuy certianya, salah satunya waktu baru dateng c Ucak diboongin ama anak2, yang katanya mo kepuncak mi ke villa ternyata hanya makan jagung dipinggir jalan.
Kata-kata Abul yang masih gw inget ampe sekarang "Kehidupan di Lampung Keras Men!!!". Emg iye c, pan udh ada aspal,hehe..
Kalo ngga awal mula terciptanya "GEnk Es BalOk", yaitu presentasi yang mereka bilang bahwa air es lebih kotor dari pada air toilet. Kemudian diresmikanlah "Genk Es Balok" yang diketuai oleh mami Fika,hahaha...
Masih banyak sih boy, tapi besok lagi aja yak, ngantuk uey..
Yng ada ide cerita tulis aje ye,hehehe...

Bravo SJMP,hehehe...

Sabtu, 04 Desember 2010

Sejarah Teknik Industri

Di dunia

Awal mula Teknik Industri dapat ditelusuri dari beberapa sumber berbeda. Frederick Winslow Taylor sering ditetapkan sebagai Bapak Teknik Industri meskipun seluruh gagasannya tidak asli. Beberapa risalah terdahulu mungkin telah mempengaruhi perkembangan Teknik Industri seperti risalah The Wealth of Nations karya Adam Smith, dipublikasikan tahun 1776; Essay on Population karya Thomas Malthus dipublikasikan tahun 1798; Principles of Political Economy and Taxation karya David Ricardo, dipublikasikan tahun 1817; dan Principles of Political Economy karya John Stuart Mill, dipublikasikan tahun 1848. Seluruh hasil karya ini mengilhami penjelasan paham Liberal Klasik mengenai kesuksesan dan keterbatas dari Revolusi Industri. Adam Smith adalah ekonom yang terkenal pada zamannya. "Economic Science" adalah frasa untuk menggambarkan bidang ini di Inggris sebelum industrialisasi America muncul .
Kontribusi penting lainnya dan mengilhami Taylor adalah Charles W. Babbage. Babbage adalah profesor ahli matematika di Cambridge University. Salah satu kontribusi pentingnya adalah buku yang berjudul On the Economy of Machinery and Manufacturers tahun 1832 yang mendiskusikan banyak topik menyangkut manufaktur. Babbage mendiskusikan gagasan tentang Kurva Belajar (Learning Curve), pembagian tugas dan bagaimana proses pembelajaran dipengaruhi, dan efek belajar terhadap peningkatan pemborosan. Dia juga sangat tertarik pada metode pengaturan pemborosan. Charles Babbage adalah orang pertama yang menganjurkan membangun komputer mekanis. Dia menyebutnya "analytical calculating machine" , untuk tujuan memecahkan masalah matematika yang kompleks.
Di Amerika Serikat selama akhir abad 19 telah terjadi perkembangan yang mempengaruhi pembentukan Teknik Industri. Henry R. Towne menekankan aspek ekonomi terhadap pekerjaan insinyur yakni bagaimana seorang insinyur akan meningkatkan laba perusahaan? Towne kemudian menjadi anggota American Society of Mechanical Engineers (ASME) sebagaimana yang dilakukan beberapa pendahulunya di bidang Teknik Industri. Towne menekankan perlunya mengembangkan suatu bidang yang terfokus pada sistem manufactur. Dalam Industrial Engineering Handbook dikatakan bahwa "ASME adalah tempat berkembang biaknya Teknik Industri". Towne bersama Fredrick A. Halsey bekerja mengembangkan dan memaparkan suatu Rencana Kerja untuk mengurangi pemborosan kepada ASME. Tujuan Recana ini adalah meningkatkan produktivitas pekerja tanpa berpengaruh negatif terhadap ongkos produksi. Rencana ini juga menganjurkan bahwa sebagian keuntungan dapat dibagikan kepada pekerja dalam bentuk insentif.
Henry L. Gantt (juga anggota ASME) menekankan pentingnya seleksi karyawan dan pelatihannya. Dia, seperti juga Towne dan Halsey, memaparkan paper dengan topik-topik seperti biaya, seleksi karyawan, pelatihan, skema insentif, dan penjadwalan kerja. Dia adalah pencipta Diagram Gantt (Gantt chart), yang saat ini merupakan diagram yang sangat populer digunakan dalam penjadwalan kerja. Sampai sekarang Gantt chart digunakan dalam bidang statitik untuk membuat prediksi yang akurat. Jenis diagram lainnya telah dikembangkan untuk tujuan penjadwalan seperti Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Mapping (CPM).
Sejarah Teknik Industri tidak lengkap tanpa menyebut Frederick Winslow Taylor. Taylor mungkin adalah pelopor Teknik Industri yang paling terkenal. Dia mempresentasikan gagasan mengenai pengorganisasian pekerjaan dengan menggunakan manajemen kepada seluruh anggota ASME. Dia menciptakan istilah "Scientific Management" untuk menggambarkan metode yang dia bangun melalui studi empiris. Kegiatannya, seperti yang lainnya, meliputi topik-topik seperti pengorganisasian pekerjaan dengan manajemen, seleksi pekerja, pelatihan, dan kompensasi tambahan bagi seluruh individu yang memenuhi standar yang dibuat perusahaan. Scientific Management memiliki efek yang besar terhadap Revolusi Industri, baik di Amerika maupun di luar negara Amerika.
Keluarga Gilbreth diakui akan pengembangan terhadap Studi Waktu dan Gerak (Time and Motion Studies). Frank Bunker Gilbreth dan istrinya Dr. Lillian M. Gilbreth melakukan penelitian mengenai Pemahaman Kelelahan (Fatigue), Skill Development, Studi Gerak (Motion Studies), dan Studi Waktu (Time Studies). Lillian Gilbreth memeliki gelasr Ph.D. dalam bidang Psikologi yang membantunya dalam memahami masalah-masalah manusia. Keluarga Gilbreth meyakini bahwa terdapat satu cara terbaik ("one best way") untuk melakukan pekerjaan. Salah satu pemikiran mereka yang siginifikan adalah pengklasifikasian gerakan dasar manusia ke dalam 17 macam, dimana ada gerakan yang efektif dan ada yang tidak efektif. Mereka menamakannya Tabel Klasifikasi Therbligs (ejaan terbalik dari kata Gilbreth). Gilbreth menyimpulkan bahwa waktu untuk menyelesaikan gerakan yang efektif (effective therblig) lebih singkat tetapi sulit untuk dikurangi, demikian sebaliknya dengan non-effective therbligs. Gilbreth mengklaim bahwa setiap bentuk pekerjaan dapat dipisah-pisah ke dalam bentuk pekerjaan yang lebih sederhana.
Saat Amerika Serikat menghadapi Perang Dunia II, secara diam-diam pemerintah mendaftarkan para ilmuwan untuk meneliti perencanaan, metode produksi, dan logistik dalam perang. Para ilmuwan ini mengembangkan sejumlah teknik untuk pemodelan dan memprediksi solusi optimal. Lebih lanjut saat informasi ini terbongkar. lahirlah Operation Research. Banyak hasil penelitian yang masih sangat teoritis dan pemahaman bagaimana menggunakannya dalam dunia nyata tidak ada. Hal inilah yang menyebabkan jurang antara kelompok Operation Research (OR) dan profesi insinyur terlalu lebar. hanya sedikit perusahaan yang dengan sigap membentuk departemen Operation Research dan mengkapitalisasikannya.
Pada 1948 sebuah komunitas baru, American Institute for Industrial Engineers (AIIE), dibuka untuk pertama kalinya. Pada masa ini Teknik Industri benar-benar tidak mendapat tempat yang khusus dalam struktur perusahaan. Selama tahun 1960 dan sesudahnya, beberapa perguruan tinggi mulai mengadopsi teknik-teknik operation research dan menambahkannya pada kurikulum Teknik Industri. Sekarang untuk pertama kalinya metode-metode Teknik Industri disandarkan pada fondasi analisa, termasuk metode empiris terdahulu lainnya. Pengembangan baru terhadap optimisasi dalam matematika sebagaimana metode baru dalam analisa statistik membantu dalam mengisi lubang kosong bidang Teknik Industri dengan pendekatan teoritis.
Kemudian, permasalahan Teknik Industri menjadi begitu besar dan kompleks pada dan saat komputer digital berkembang. Dengan komputer digital dan kemampuannya menyimpan data dalam jumlah besar, insinyur Teknik Industri memiliki alat baru untuk mengkalkulasi permasalahan besar secara cepat. Sebelumnya komputasi pada suatu sistem memakan mingguan bahkan bulanan, tetapi dengan komputer dan perkembangan sub-program "sub-routines", perhitungan dapat dilakukan dalam hitungan menit dan dengan mudah dapat diulangi terhadap kriteria problem yang baru. Dengan kemampuannya menyimpan data, hasil perhitungan pada sistem sebelumnya dapat disimpan dan dibandingkan dengan informasi baru. Data-data ini membuat Teknik Industri menjadi cara yang kuat dalam mempelajari sistem produksi dan reaskinya bila terjadi perubahan.

Di Indonesia

Sejarah Teknik Industri di Indonesia di awali dari kampus Universitas Sumatera Utara [USU] dengan situs http://ft.usu.ac.id/ [1], Medan pada tahun 1965 dan dilanjutkan dengan Teknik Industri ITB Institut Teknologi Bandung. Sejarah pendirian pendidikan Teknik Industri di ITB tidak terlepas dari kondisi praktek sarjana mesin pada tahun lima-puluhan. Pada waktu itu, profesi sarjana Teknik mesin merupakan kelanjutan dari profesi pada zaman Belanda, yaitu terbatas pada pekerjaan pengoperasian dan perawatan mesin atau fasilitas produksi. Barang-barang modal itu sepenuhnya diimpor, karena di Indonesia belum terdapat pabrik mesin.
Di Universitas Indonesia (www.ui.edu), keilmuan Teknik Industri telah dikenalkan pada awal tahun tujuh puluhan, dan merupakan sub bagian dari keilmuan Teknik Mesin. Sejak 30 Juni 1998, diresmikanlah Jurusan Teknik Industri (sekarang Departemen Teknik Industri) Fakultas Teknik Universitas Indonesia, situs resminya di http://www.ie.ui.ac.id/
Kalau pada masa itu, dijumpai bengkel-bengkel tergolong besar yang mengerjakan pekerjaan perancangan konstruksi baja seperti yang antara lain terdapat di kota Pasuruan dan Klaten, pekerjaan itu pun masih merupakan bagian dari kegiatan perawatan untuk mesin-mesin pabrik gula dan pabrik pengolahan hasil perkebunan yang terdapat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dengan demikian kegiatan perancangan yang dilakukan oleh para sarjana Teknik Mesin pada waktu itu masih sangat terbatas pada perancangan dan pembuatan suku-suku cadang yang sederhana berdasarkan contoh-contoh barang yang ada. Peran yang serupa bagi sarjana Teknik Mesin juga terjadi di pabrik semen dan di bengkel-bengkel perkereta-apian.
Pada saat itu, dalam menjalankan profesi sebagai sarjana Teknik Mesin dengan tugas pengoperasian mesin dan fasilitas produksi, tantangan utama yang mereka hadapi ialah bagaimana agar pengoperasian itu dapat diselenggarakan dengan lancar dan ekonomis. Jadi fokus pekerjaan sarjana Teknik Mesin pada saat itu ialah pengaturan pembebanan pada mesin-mesin agar kegiatan produksi menjadi ekonomis, dan perawatan (maintenance) untuk menjaga kondisi mesin supaya senantiasa siap pakai.
Pada masa itu, seorang kepala pabrik yang umumnya berlatar-belakang pendidikan mesin, sangat ketat dan disiplin dalam pengawasan terhadap kondisi mesin. Di pagi hari sebelum pabrik mulai beroperasi, ia keliling pabrik memeriksa mesin-mesin untuk menyakini apakah alat-alat produksi dalam keadaan siap pakai untuk dibebani suatu pekerjaan.
Pengalaman ini menunjukan bahwa pengetahuan dan kemampuan perancangan yang dipunyai oleh seorang sarjana Teknik Mesin tidak banyak termanfaatkan, tetapi mereka justru memerlukan bekal pengetahuan manajemen untuk lebih mampu dan lebih siap dalam pengelolaan suatu pabrik dan bengkel-bengkel besar.
Sekitar tahun 1955, pengalaman semacam itu disadari benar keperluannya, sehingga sampai pada gagasan perlunya perkuliahan tambahan bagi para mahasiswa Teknik Mesin dalam bidang pengelolaan pabrik.
Pada tahun yang sama, orang-orang Belanda meninggalkan Indonesia karena terjadi krisis hubungan antara Indonesia-Belanda, sebagai akibatnya, banyak pabrik yang semula dikelola oleh para administratur Belanda, mendadak menjadi vakum dari keadministrasian yang baik. Pengalaman ini menjadi dorongan yang semakin kuat untuk terus memikirkan gagasan pendidikan alternatif bidang keahlian di dalam pendidikan Teknik Mesin.
Pada awal tahun 1958, mulai diperkenalkan beberapa mata kuliah baru di Departemen Teknik Mesin, diantaranya : Ilmu Perusahaan, Statistik, Teknik Produksi, Tata Hitung Ongkos dan Ekonomi Teknik. Sejak itu dimulailah babak baru dalam pendidikan Teknik Mesin di ITB, mata kuliah yang bersifat pilihan itu mulai digemari oleh mahasiswa Teknik Mesin dan juga Teknik Kimia dan Tambang.
Sementara itu pada sekitar tahun 1963-1964 Bagian Teknik Mesin telah mulai menghasilkan sebagian sarjananya yang berkualifikasi pengetahuan manajemen produksi/teknik produksi. Bidang Teknik Produksi semakin berkembang dengan bertambahnya jenis mata kuliah. Mata kuliah seperti : Teknik Tata Cara, Pengukuran Dimensional, Mesin Perkakas, Pengujian Tak Merusak, Perkakas Pembantu dan Keselamatan Kerja cukup memperkaya pengetahuan mahasiswa Teknik Produksi.
Pada tahun 1966 - 1967, perkuliahan di Teknik Produksi semakin berkembang. Mata kuliah yang berbasis teknik industri mulai banyak diperkenalkan. Sistem man-machine-material tidak lagi hanya didasarkan pada lingkup wawasan manufaktur saja, tetapi pada lingkup yang lebih luas yaitu perusahaan dan lingkungan. Dalam pada itu, di Departemen ini mulai diajarkan mata kuliah : Manajemen Personalia, Administrasi Perusahaan, Statistik Industri, Perancangan Tata Letak Pabrik, Studi Kelayakan, Penyelidikan Operasional, Pengendalian Persediaan Kualitas Statistik dan Programa Linier. Sehingga pada tahun 1967, nama Teknik Produksi secara resmi berubah menjadi Teknik Industri dan masih tetap bernaung di bawah Bagian Teknik Mesin ITB.
Pada tahun 1968 - 1971, dimulailah upanya untuk membangun Departemen Teknik Industri yang mandiri. Upaya itu terwujud pada tanggal 1 Januari 1971.

Sumber : Wikipedia

Jalan-jalan hemat ke Eropa


Biasanya kalau udah sampai di Eropa, orang nggak mau rugi cuma menetap di satu negara, pasti jalan-jalan ke negara lain juga, karena  negara-negara/kota-kota yang terkenal di atlas itu berdekatan. Kalau aku dulu stationnya di Amsterdam (karena biaya hidup lebih murah dari negara Eropa lainnya), kami nginap di hotel kecil bintang satu atau dua (kalo tidak salah ingat, nama jalannya Frank de mierre Str.). Yang punya WNI keturunan asal Surabaya. Karena sebelumnya sudah tau akan menginap di hotel rumahan, jadi udah siap-siap bawa rendang,sambal teri kacang, abon, dll. Di Schipol tidak terlalu ketat urusan makanan ini, bawaan kita nggak ada yang diobrak-abrik, mungkin mereka ngerti orang Indonesia kalo datang ke sana sering bawa. Beras/nasi ada jual disana, tapi agak mahalan itu udah pasti. Kalau buat aku, soal menu nggak ada masalah sih (makanya rendang/teri kacang bawaan nggak kusentuh sama sekali), berhubung setiap jamuan/ke restaurant, penyelenggara acaranya udah tau kita mayoritas muslim, jadi makanannya nggak ada pork. Yang jelas, kalo di Holland kayaknya nggak begitu susah nemuin makanan Indonesia. Di hotel itu, kita malah dimasakin masakan Indonesia terus sama si ibu yg punya hotel, jadi tidak terasa di luar negeri jadinya. Aku ingat si ibu itu senang sekali waktu aku kasih sebagian rendang masakan mamaku yg bener-bener authentic, sudah berpuluh-puluh tahun tidak merasakan rendang sepertt itu katanya. Masak disitu bisa, tapi katanya rasanya tidak original lagi, soalnya mulai dari bumbu, santan dan pernak perniknya udah nggak asli lagi.

Berhubung tujuan perjalanan banyak, barang bawaan kami titip di hotel dulu, supaya praktis karena pulangnya kan melalui Schipol lagi, jadi daripada barang-barang seabrek-abrek digotong kesana kemari, lebih baik di titipin disitu dulu. (Mungkin karena sama-sama orang Indonesia yang punya hotel nggak keberatan dititipin barang, tambahan lagi kami waktu itu deket sama karyawan-karyawan yang umumnya mahasiswa Indonesia di sana. Malah mereka mau diminta jadi guide kalau sedang bebas. Jadi kalo kita pergi ke tujuan yang dekat seperti ke Den Haag, Volendam, Delft, Keukenhof, Cheveningen, Leiden, Rotterdam, Paris, dll cukup pulang hari, malamnya kembali ke hotel lagi. Tapi kalau agak jauhan dan banyak yang mau dikunjungi seperti ke Jerman, Belgia, Inggris, Itali, dll, baru nginap di tempat tujuan. Untuk transportasi di Amsterdam, umumnya kita jalan naik tram, feenya sekarang aku nggak tau lagi soalnya dulu masih pake gulden. Yang penting jangan malu-malu bertanya. Seringnya malah ketemu sama orang Indonesia di sana, jadi kalau mau nanya-nanya jadi gampang dan seabrek-abrek.

Tempat-tempat yang pernah aku kunjungi dan recommended untuk dikunjungi adalah :
- Amsterdam dan sekitarnya :
* Kalverstraat (buat yg suka shopping)
* Centrum (tempat ngeceng)
* Windmill & Cheese farm-nya, Tulip farm
* Flea market di Jordaan area, tapi aku nggak ingat nama tempatnya
(seingatku banyak juga dijual barang second disini terutama baju-baju)
* Ams' canal tour
* Madurodam (miniature city)
* Keukenhoff (taman bunga)
* Delft (pabrik keramik/porselen Delft Blue, dulu banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah di Delft University di sini)
* Volendam (foto pakai baju tradisional Belanda dan jangan lupa lihat handycraftnya, buat ibu-ibu aku recomend beli gordijn renda disini, bagus sekali)
* Scheveningen (daerah pantai aku beli bunga handmade disini karena bagus-bagus)
* Denhaag (singgah ke KBRI, kalo bisa pas Agustusan aja berangkatnya supaya bisa singgah disini dijamin rame)
* Leiden (terkenal dengan universitas dan museum bersejarahnya)
* Rotterdam (kotanya paling modern dari antara yang disebut di atas).

Di Jerman, banyak juga tempat yang aku kunjungi, cuma kenangannya nggak begitu kuat nempel di otak soalnya nggak begitu lama di sini (paling cuma 10 harian, itupun dibagi-bagi ke banyak kota). Seingetku aku cuma ke Frankfurt ,Hamburg, Munchen Gladbach, Munich, Dusseldorf dan beberapa kota kecil lainnya. Oya, di Dusseldorf ada tempat yang jual tas Aigner reject, murah-murah banget harganya, sekitar 10-25% harga jual yang bagus padahal rusaknya nggak keliatan. Selain tas/sepatu/tali pinggang aku gak belanja banyak di sini Esprit murah- murah banget disini. Kenangan yang paling berkesan ialah dapat batunya tembok Berlin, yang dikasih sama keluarga tempatku home stay di sana. Pernah juga kita stay di sport centre yang komplit fasilitasnya serasa gak mau pulang jadinya.

Di Perancis, aku cuma ke Paris sama satu daerah lebih tepatnya di pedesaan bagus sekali viewnya. Selain itu cuma melihat Eiffel, Arch de Triumph, museum, jalan-jalan ke taman, makan di cafe. Hati-hati kalo di Eiffel ditawarin foto lucu dengan backgroud Eiffel, kalo gak salah di level keduanya, soalnya aku pernah ditipu di situ, mahal banget untuk sekali foto saja. Kalo memang mau foto tawar dari mula dulu. Di Belgia, kalo ke Brussel jangan lupa ke Atomium, manneke piss, dan jangan lupa beli coklat yang bitter di sini murah-murah banget. Selain ke Brussels, aku pernah stay beberapa hari di Gent, Leuven, beberapa aku lupa nama tempatnya, tapi memang asyik banget daerahnya. Yang penting kalo kemana-mana jangan segan pada bawa map & tourist guide book, seingetku hampir di setiap kantor pos, menyediakan secara gratis. Terus jangan lupa buat diary khusus perjalanan, soalnya rugi kalo laporannya nggak lengkap. Tambahan lagi mungkin perlu bawa camilan agak banyak juga karena nantinyakan berkurang juga, soalnya karena dingin aku bawaannya mau makan terus, kalo beli di sana beda banget harganya sama camilan di sini.

Kalo berangkatnya bulan September berarti hampir musim dingin jadi jangan lupa
- sedia cream & lip balm, karena udara dingin bisa membuat kulit jadi  kering dan bibir pecah-pecah. Aku juga borong Sebamed di Jerman murah banget, dulu belum ngetop di sini. Tapi biar musim dingin, aku nggak melewatkan ice cream yang yahud banget rasanya.
- Ngga usah bawa baju banyak-banyak, yang penting bawa satu baju hangat yang representatif cocok utk acara apa aja, scarf/pashmina, sama baju yang bisa menahan dingin, misalnya model turtle neck, model sweater tipis berbulu. Aku cuma bawa 2 jeans, 1 pantalon, 8 atasan, 2 baju hangat, 3 set baju untuk acara dinner tapi under wearku bisa lebih dari selusin pasang. Selama sebulan lebih aku cuma nyuci underwear saja sedangkan yang lainnya nggak soalnya karena nggak keringetan bajuku pada awet.
- Bawa boots yang nyaman juga recomended, biar kaki nggak kediginan.
- Jangan lupa bawa kamera lebih dari satu soalnya punyaku rusak selama disana karena dingin akibat perubahan cuacanya drastis banget.
- Di Indonesia panas sampai di sana pas habis musim semi tapi tetap aja suhunya sampe -3C gitu, jadi kameranya mogok dan ngga bisa dibenerin disana. Aku kehilangan banyak moment-moment indah untuk difoto. Mudah-mudahan yang digital nggak masalah. (IM)

- Tips and tips :
1. Hotel, jika ingin memasak sendiri cari hotel yang ada dapur kecil-nya (tipe hotel-apartment)
2. Dari beberapa website dibawah ini baca dengan seksama system public transportasi-nya. Memang disana sistem public transportasinya nggak beda jauh dengan singapore kecuali yang di German agak sedikit berbeda.
3. Di beberapa website diatas ada peta elektronik, jadi kalau tahu alamat tujuan tinggal dimasukkan saja datanya lantas diprint supaya sampai sana sudah ada panduannya, yang paling bagus peta elaktronik jerman karena informatif
4. Sebaiknya jangan pergi kesana akhir september karena agak susah mengatur bajunya. Kalau pakai baju biasa gampang kedinginan tapi kalau pakai jaket tebal repot bawanya, karena kadang-kadang bisa panas juga.

Ini ada beberapa situs yg mungkin berguna:
- system transportasi di Munich
http://www.mvv-muenchen.de/en/mvv-info-service/index.html


- peta elektronik german
http://www.stadtplandienst.de/home.asp?lang=en
- munich airport
http://www.munich-airport.de/EN/index.html
- jaringan hotel murah (bermanfaat kalau jln2 pakai mobil & ada
driver)
http://www.etaphotel.com/etaphotel/gb/cartographie/index.shtml
- Stuttgart city information
http://www.stuttgart-tourist.de/english/index.html
- heidelberg city information
http://www.visit-heidelberg.com/
- barcelona city information
http://www.bcn.es/english/laciutat/barcelona/
- paris city information, see visiting paris
http://www.paris.fr/en/
- salzburg city information
http://www.salzburg.com/tourismus_e/694.htm
- bandara schiphol, asyik juga buat cuci mata. Klik di bagian
airport information
http://www.schiphol.nl/
- antwerpen city information, boleh jg kota ini
dikunjungi kalau sempet selain Bruxels
http://www.visitantwerpen.be/
(DA)

- Pendaratan biasanya di frankfurt, kebetulan saya sendiri bersama keluarga tinggal di frankfurt dan dekat down town nya persis di tepi  ungai Main dan sangat dekat sekali ke pusat perbelanjaan dan wisata frankfurt ( bisa jalan kaki ke flea market) barangnya lumayan menarik  untuk di lihat , biasanya turis pasti jalan-jalan ke sini, tamu juga pada senang kesini. Dari tempatku ke belanda ( Amsterdam 4,5 jam ), dari rumahku juga ke paris (5 jam ) driving , kalau pakai kereta tergantung keretanya (express atau biasa). Kalo memang mau keliling eropa mendingan ambil eurorail ticket yang bisa keliling eropa dengan kereta tercepat. Biasanya teman-temanku selalu ambil jalan malam dan tidur di kereta lalu siangnya jalan-jalan ke negara yang dituju. Harga ticketnya biasanya kalo ngga salah sekitar 500an euro perorang berlaku selama 1  bulan .
Apartemenku tersebut kebetulan 1 kamar kosong dan bisa di isi dengan 2 atau 3 orang. Kamar mandi kita ada 2, 1 untuk bath tub dan 1 untuk shower. Kalo memang berminat di frankfurt bisa menginap di rumahku dengan tarif untuk 2 orang 40 euro tetapi kalo 2 orang 50 euro. Biasanya kalo pas musim pameran juga kita sewakan untuk orang indonesia yang mengikuti pameran disini tetapi harganya bisa 2 kali lipat. Harga ini termasuk breakfast. Kalau untuk wisata wilayah sekitar frankfurt, dengan menginap di apartemenku sudah tidak membutuhkan kereta dalam kota lagi (tetapi hanya di sekitar wilayah tengah frankfurt ) jadi cukup dengan berjalan kaki . (AH)

- Kalau mau mampir dan nginap di rumahku boleh asalkan tanggalnya masih awal atau pertengahan September, karena setelah itu aku mau mudik ke Indonesia. Rumahku di Toulouse,Perancis Selatan sudah dekat ke Spanyol dan juga dekat ke Andora (Andora itu negara kecil banget di puncak Peg. PyrenĂ©es). Yang mungkin mau ke Lourdes, dari rumahku dekat (1.5 jam bermobil nanti aku antar). Di Toulouse itu pusat industri pesawat airbus, bisa kunjungan ke sana melihat pembuatan airbus A380(pesawat komersial terbesar menampung 550 penumpang yang  baru akan diluncurkan tahun depan), bisa lihat juga pesawat concorde. Masih banyak tempat lain yang bisa dikunjungi. (JL)

- Soal cuaca sudah dibahas diposting sebelumnya. Aku mau sharing pengalaman orangtuaku. Kalau bawa setrikaan, kompor atau hairdryer untuk travel atau barang elektronik lainnya harus hati-hati karena di Eropa steckernya berbeda. Aku lupa dulu ibuku ke negara mana tapi yang pasti barang elektronik bawaannya nggak bisa dipakai karena "colokan" nya berbeda harus ada adapternya lagi. Dihotel boleh saja masak (ini kata aku yang sering masak-masak dihotel) tapi harus hati-hati benar jangan sampai asap makanan terkena sensor kebakaran.Pengalaman pernah ada ada rombongan dari Pemda yang nginap dihotel,terus masak nasi tapi rupanya rice cookernya ditaruh diatas meja rias tepat dibawah sensor asapnya kebetulan rice cookernya besar lagi langsung bunyi sensornya karena dikira ada kebakaran.

Soal bawa abon, tergantung datangnya pertama kali ke bandara mana? Kalo German suka on and off, kadang diperiksa kadang enggak seringnya pemeriksaannya random. Tapi biasanya anjing pelacak sering dengus-dengusin tas-tas dan koper-koper. Pernah temanku diperiksa karena bawa terasi dan si terasi itu kecium sama anjing pelacaknya.Pengalamanku alhamdulilah lolos aja bawa abon rendang paru dan kawan-kawannya.

Apartement biasanya sewanya mingguan, aku belum tahu kalau ada yang bisa sewa harian. Kalau di Frankfurt mau jalan-jalan pake transportasi umum (bis/kereta) selama masih di area frankfurtnya lebih murah pake tiket buat group (maksimum 5 orang). Beli yang seharian, kalo mau lama bisa beli yang langsung seminggu jadi lebih murah daripada ngeteng.

Kalo soal makan, banyak juga macamnya selain McD Burger King, bisa beli Kebab atau aneka jenis Ikan di Nordsee. Harganya lumayan terjangkau. (SH)

- September bukan waktu yang tepat untuk berkunjung ke Eropa. Udara masih ngga jelas, kebanyakan berangin, bisa dingin banget bisa juga nggak, jadi kadang bingung bawa bajunya. Yang paling ok kalau  menurutaku tetap April-Mei karena pada saat itu Eropa lagi bagus- bagusnya (spring time). Yang jelas kalau ke Belanda tulip cuma ada  pada bulan ini dan taman bunga Keukenhof juga cuma buka pada bulan  April-Mei. Dengan berlakunya Euro rata-rata harga di Eropa jadi sama.  Dulu sebelum ada Euro waktu aku sekolah di Belanda (th 95), dari sisi
living cost Belanda jauh lebih murah dibanding negara Eropa lainnya  seperti Perancis, Jerman, apalagi Inggris dan Swiss (ini yang paling  edan!). Tapi tahun lalu aku jalan-jalan ke Belanda dan Italy, aku kaget karena sekarang jadi mahal karena perbedaan nilai currency. Negara-negara yang dulunya murah harus menyesuaikan diri dan jatuhnya jadi mahal juga.

Untuk tranpsortasi aku termasuk orang yang kalau keluar negeri paling senang pakai tranpsortasi massal seperti bis, tram atau subway karena murah, gampang (asal mau baca petunjuk, tapi bisanya orang Indonesia paling malas baca peta dan petunjuk langsung aja panggil taksi) dan betul-betul bisa menyatu dengan kehidupan lokal. Kalau di Paris dan London, Aku recommend naik Metro (di Paris) atau tube (di London), yang penting bawa peta. Tiketnya murah dan hampir setiap tourist object terkenal ada station Metronya. Kalau di Belanda aku recommend naik tram atau bis, beli aja yang namanya 'strippenkart" yg ada hampir di setiap 'warung' atau kios. Strippenkart bisa dipake untuk bis dan juga tram.

Setauku, kalau masuk lewat Belanda hampir tidak pernah diperiksa. Dulu aku sampai bawa rendang paru, ayam goreng Bulungan, aman-aman
aja tuh. Kalau Jerman kalau nggak salah diperiksa. Yang agak rese' Inggris dan Perancis. Kalau tourist objects, bisa panjang ceritanya.  Aku nggak suka ikut tour tapi bener explore sendiri. Yg jelas flea market harus!. Kalau di Belanda, flea market yang terkenal di Waterlooplein, dekat central station. Di Perancis lebih banyak lagi nggak inget aku. Puas-puasin ke museum deh. Kalau di Perancis sempatkan ke Versailles, sedikit di luar kota Paris (ada kereta langsung dari Paris). Sampai sekarangpun belum semua museum di Paris aku masukin karena banyak banget dan semuanya bagus. Yang pasti di Paris harus ke Louvre (ini aja 2 hari nggak selesai), Napoleon tomb, kalau di Amsterdam Rijk Museum, Van Gogh Museum. Nggak usah ke Madam Tuseaud (di London ada, di Amsterdam ada juga), menurut aku itu museum yang garing banget. Kalau di London, museumnya nggak seheboh di Paris, tapi yang juga harus dikunjungi adalah pertunjukkan terkenal seperti di Broadway, seperti "Miss Saigon", "Phantom of the Opera", " The Cats", "Le Miserable", dll. Show-show tsb hampir setiap hari ada dan anehnya selalu penuh, jadi harus pesen tiket dulu.

Memang betul kalau di Belanda dan Italy harus ekstra hati-hati. Kalau di Amsterdam terutama hati-hati kalau naik trem, banyak copetnya, kalau di Italy suka ada seperti kaum' gypsi' yang suka keliaran di sekitar tourist objects, hati-hati aja! Yang lucu kalau di Volendam di Belanda, itu tempat yang pasti dikunjungi orang Indonesia kalau ke Belanda untuk berfoto pakai baju traditional belanda, ada studio foto yang sering banget dikunjungi orang Indonesia. Disitu tertulis dalam bahasa indonesia "hati-hati awas copet!".Kalau mau ke Volendam aku masih ingat nomor bisnya, karena dulu saking seringnya aku jadi tour guide amatiran nganter orang indonesia kalau mau foto-fotoan, nomornya 110 di depan hotel Grand Tulip dekat central station. Kalau ke Volendam jangan lupa makan ikan Haring dan sea food lainnya. Veel plezier!! (IN)

- Kalau bisa enakan ke Eropa antara Mei-Agustus, udaranya enak. Nggak terlalu beda jauh dari Indonesia, walaupun lebih kering disini. Selain itu nggak perlu berat-berat bawa jaket tebal. Cukup bawa baju tipis dan topi, karena kalau summer disini panas dan silau. Kalau September udah agak dingin dan berangin. Biasanya mulai banyak ujan juga. Tapi masih lumayan enak dibanding kalau udah winter beneran.

Rata-rata harga McD tiap negara sama, paling beda sedikit tergantung sama pajak masing-masimg negaranya. Rata-rata 1 menu itu sekitar 3-5 Euro (Di Jerman). Tapi hati-hati buat yang muslim, karena mayoritas makanan di Jerman ada kandungan daging babi, termasuk juga makanan fastfood gitu. Alternatif jajanan di sini selain fastfood amrik gitu aku suka beli kebab turki, harganya sekitar 3-4 euro sebutir.

Apakah listrik disana sama dgn di Indonesia? Kalo iya kan kita bisa bawa kompor kecil untuk masak supaya irit (bawa abon ngga dilarang?) Sama, kecuali di Inggris beda colokan. Sebenarnya dilarang bawa daging dari Asia, tapi nggak ditanya jadi cuek aja.

Atau mungkin ada info apartment yg bisa disewakan harian. Ada, tapi untuk ini butuh local info tergantung di kota mana. Kalau nggak salah, di London ada wisma Indonesia punya KBRI yang bisa  disewain dengan harga lebih murah daripada harga hotel/apartment  disana. Tapi info detailnya mesti cari ke orang KBRI di sana. Di  Jerman aku nggak tau, tapi kalau rombongannya banyak, mendingan cari  info ke orang KBRI setempat, mungkin ada yang punya kenalan orang dalam jadi lebih gede kansnya.

Bagaimana dengan transportasi umum (termasuk gambaran feenya).Transportasi dalam kota tergantung kotanya, tapi ada option untuk harian, mingguan, ulanan, dan ada juga untuk keluarga atau rombongan. Di London juga sama begitu.

Apa aja yang ngga boleh ketinggalan untuk dikunjungi (info flea marketnya boleh). Soalnya terbatas waktunya disambi dengan "kerja" jadi untuk ikut tour kayanya ngga mungkin, harus kita yang atur-atur sendiri jadwalnya. Flea market biasanya acara rutin di tiap kota di  jerman, cuma beda besar-kecilnya aja. Ada kota tertentu yang katanya bagus flea marketnya. Tapi aku sendiri belum pernah datangin. Kalau akhir September-awal Oktober di Munich ada Oktober fest, kalau kebetulan datangnya kesana pas tanggal segitu, bagus tuh. Rame bener tapi aku udah beberapa tahun ini absen . (MI)

- Kalo mau ke Eropa, di bulan September adalah musim perubahan dari musim panas ke musim gugur biasanya anginnya agak kencang. Idealnya pas musim semi ke musim panas (Mei, Juni,July).

Listrik, bisalah bawa alat masak kecil itu ke hotel, bawa abon nggak dilarang.

Kalau ke Paris disekitar Menara Eiffel hati-hati banyak copet.
Kalau ke Belanda hati-hati banyak copet juga.
Kalo ke Itali terus belanja harus pintar-pintar nawar.

Kalo ke Eropanya rame mendingan sewa appartment aja dan biasanya di appartment itu sudah termasuk dengan alat-alat dapur dan mesin cuci segala. Cuma kalo appartment biasanya minimal untuk satu minggu, tapi ada juga yang boleh untuk 3 hari.

Untuk alat transportasi macam-macam tergantung negaranya:Kalo Jerman, publik transportasinya enak, bisa beli tiket mingguan atau harian. Kalo Perancis lumayan, kalo Belanda agak-agak harus hati-hati.



Sumber :
Dakomi (http://jalanasik.com/content/view/264/32/)

Apa itu SAP??

Apa itu SAP R/3?
SAP (System, Applications and Products in Data Processing) adalah software aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) terbesar di dunia dan begitu juga di Indonesia.

SAP dipakai dimana saja?
SAP hampir dipakai disemua industri, walaupun awalnya dirancang untuk manufactur. Sehingga Astra Intl, Toyota, Indofood memang pantas menggunakan package ini.


Isi SAP apa saja?
Sebagai sebuah aplikasi ERP, SAP termasuk sangat lengkap. Dulu programmer-programmer kita umumnya hanya membuat satu modul saja, misalkan Sistem Informasi penggajian, SI. Keuangan, SI. Perencanaan. Tapi SAP menggabungkan semuanya dari ujung-ujung. Yang artinya, detik ini warehouse department di Sidoarjo mengeluarkan barang (good issue), manajer accounting di headoffice di Cakung Jakarta sudah bisa melihat movement barangnya.

Dimana saya bisa mulai?
Saya ingin belajar SAP, dimana ya? kira-kira pertanyaan lainnya seperti itu. Kita bisa belajar di SAP partner seperti Asaba, Perdana dan teman-temannya dengan charge lebih dari $5000/modul, kurang dari seminggu. Mahal sekali? ya memang mahal sekali beberapa trainingnya malah harus di luar Indonesia.
Dibandingkan software lainnya, training SAP memang termasuk paling mahal. Beberapa diantara kita banyak yang belajar aplikasi secara otodidak dan berhasil.

Cara paling mudah belajar SAP
Masuk di perusahaan yangmenggunakan SAP, jjadi implementor SAP, auditor SAP user SAP, atau apapun yang berhubungan dengan SAP. Baru kita bisa belajar dengan mudah. Coba tanyakan veteran SAP yang ada sekarang? kenapa mereka bisa belajar SAP? menjadi pakar SAP? Mungkin karena mereka ada pada saat implementasi SAP.
Astra adalah contohnya. Veteran implementor SAP di Astra sekarang tersebar dimana-mana. Mereka dianggap IT engineer yang paling berpengalaman dengan SAP. Mudah, karena mereka mengalami periode implementasi yang kompleks saat itu.

SAPer
SAP itu secara umum terdiri dari 3 fungsi:
1. Functional, ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar belakang keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar belakarng HRD (untuk modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau bahkan orang diluar bidang ilmu terkait bisa menjadi functional.
Functional berhubungan dengan design business process dari si ERP. Persoalan design ini penting, karena proses pembelian barang pada pabrik Mobil dengan
pabrik Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.
2. ABAPer, dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar belakang programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem SAP. ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.
3. Basis, Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up system dan pekerjaan admin lainnya.

Belajar SAP yang lebih mudah
Yang paling basic, download pdf-nya http://help.sap.com
Atau coba googling, saya jamin pasti bingung :) . Masalahnya saat ini tidak akan pernah ada orang yang menguasai keseluruhan lini SAP secara mendalam.
Sangat sedikit abaper yang jago functional, juga jago basis, tapi juga ngerti auditing. Sangat sedikit yang paham security SAP dan sekaligus mengerti access authorization concept.

Sumber : http://yasirhn.wordpress.com/2007/08/20/hello-world/