Laman

Senin, 27 Agustus 2012

5 Sholat Sunnah yang Bisa Dirutinkan

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Amalan yang terbaik adalah yang kontinyu walau jumlahnya sedikit. Begitu pula dalam shalat sunnah, beberapa di antaranya bisa kita jaga rutin karena itulah yang dicintai oleh Allah. Apa saja amalan shalat sunnah tersebut? Berikut kami sebutkan keutamaannya, semoga membuat kita semangat untuk menjaga dan merutinkannya.
Pertama: Shalat Sunnah Rawatib
Mengenai keutamaan shalat sunnah rawatib diterangkan dalam hadits berikut ini. Ummu Habibah berkata bahwa ia mendengar Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib) sehari semalam, akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim no. 728)
Dalam riwayat At Tirmidzi sama dari Ummu Habibah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu: 4 raka’at sebelum Zhuhur, 2 raka’at setelah Zhuhur, 2 raka’at setelah Maghrib, 2 raka’at setelah ‘Isya dan 2 raka’at sebelum Shubuh.” (HR. Tirmidzi no. 415 dan An Nasai no. 1794, kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih).
Yang lebih utama dari shalat rawatib adalah shalat sunnah fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh).  ‘Aisyah berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dua rakaat sunnah fajar (subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya.”  (HR. Muslim no. 725)
Juga dalam hadits ‘Aisyah yang lainnya, beliau berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukan satu pun shalat sunnah yang kontinuitasnya (kesinambungannya) melebihi dua rakaat (shalat rawatib) Shubuh.” (HR. Bukhari no. 1169 dan Muslim no. 724)
Kedua: Shalat Tahajud (Shalat Malam)
Allah Ta'ala berfirman,
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. ” (QS. Az Zumar: 9).
Yang dimaksud qunut dalam ayat ini bukan hanya berdiri, namun juga disertai dengan khusu' (Lihat Tafsir Al Qur'an Al 'Azhim, 12: 115). Salah satu maksud ayat ini, “Apakah sama antara orang yang berdiri untuk beribadah (di waktu malam) dengan orang yang tidak demikian?!” (Lihat Zaadul Masiir, Ibnul Jauzi, 7/166). Jawabannya, tentu saja tidak sama.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah)
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat amalan adalah kebiasaan orang sholih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa” (Lihat Al Irwa' no. 452. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu berkata, "Shalat hamba di tengah malam akan menghapuskan dosa." Lalu beliau membacakan firman Allah Ta'ala,
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, ..." (HR. Imam Ahmad dalam Al Fathur Robbani 18/231. Bab "تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ ")
'Amr bin Al 'Ash radhiyallahu 'anhu berkata, "Satu raka'at shalat malam itu lebih baik dari sepuluh rakaat shalat di siang hari." (Disebutkan oleh Ibnu Rajab dalam Lathoif Ma'arif 42 dan As Safarini dalam Ghodzaul Albaab 2: 498)
Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, "Barangsiapa yang shalat malam sebanyak dua raka'at maka ia dianggap telah bermalam karena Allah Ta'ala dengan sujud dan berdiri." (Disebutkan oleh An Nawawi dalam At Tibyan 95)
Ada yang berkata pada Al Hasan Al Bashri , "Begitu menakjubkan orang yang shalat malam sehingga wajahnya nampak begitu indah dari lainnya." Al Hasan berkata, "Karena mereka selalu bersendirian dengan Ar Rahman -Allah Ta'ala-. Jadinya Allah memberikan di antara cahaya-Nya pada mereka."
Abu Sulaiman Ad Darini berkata, "Orang yang rajin shalat malam di waktu malam, mereka akan merasakan kenikmatan lebih dari orang yang begitu girang dengan hiburan yang mereka nikmati. Seandainya bukan karena nikmatnya waktu malam tersebut, aku tidak senang hidup lama di dunia." (Lihat Al Lathoif 47 dan Ghodzaul Albaab 2: 504)
Imam Ahmad berkata, "Tidak ada shalat yang lebih utama dari shalat lima waktu (shalat maktubah) selain shalat malam." (Lihat Al Mughni 2/135 dan Hasyiyah Ibnu Qosim 2/219)
Tsabit Al Banani berkata, "Saya merasakan kesulitan untuk shalat malam selama 20 tahun dan saya akhirnya menikmatinya 20 tahun setelah itu." (Lihat Lathoif Al Ma'arif 46). Jadi total beliau membiasakan shalat malam selama 40 tahun. Ini berarti shalat malam itu butuh usaha, kerja keras dan kesabaran agar seseorang terbiasa mengerjakannya.
Ada yang berkata pada Ibnu Mas'ud, "Kami tidaklah sanggup mengerjakan shalat malam." Beliau lantas menjawab, "Yang membuat kalian sulit karena dosa yang kalian perbuat." (Ghodzaul Albaab, 2/504)
Lukman berkata pada anaknya, "Wahai anakku, jangan sampai suara ayam berkokok mengalahkan kalian. Suara ayam tersebut sebenarnya ingin menyeru kalian untuk bangun di waktu sahur, namun sayangnya kalian lebih senang terlelap tidur." (Al Jaami' li Ahkamil Qur'an 1726)
Ketiga: Shalat Witir
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jadikanlah akhir shalat malam kalian adalah shalat witir.” (HR. Bukhari no. 998 dan Muslim no. 751)
Keempat: Shalat Dhuha
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim no.  720)
Padahal persendian yang ada pada seluruh tubuh kita sebagaimana dikatakan dalam hadits dan dibuktikan dalam dunia kesehatan adalah 360 persendian. ‘Aisyah pernah menyebutkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan dalam keadaan memiliki 360 persendian.” (HR. Muslim no. 1007)
Hadits ini menjadi bukti selalu benarnya sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun sedekah dengan 360 persendian ini dapat digantikan dengan shalat Dhuha sebagaimana disebutkan pula dalam hadits berikut,
“Dari Buraidah, beliau mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para sahabat pun mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, “Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at.” (HR. Ahmad, 5: 354. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih ligoirohi)
Imam Nawawi mengatakan,  “Hadits dari Abu Dzar adalah dalil yang menunjukkan keutamaan yang sangat besar dari shalat Dhuha dan menunjukkannya kedudukannya yang mulia. Dan shalat Dhuha bisa cukup dengan dua raka’at.” (Syarh Shahih Muslim, 5: 234)
Asy Syaukani mengatakan,  “Hadits Abu Dzar dan hadits Buraidah menunjukkan keutamaan yang luar biasa dan kedudukan yang mulia dari Shalat Dhuha. Hal ini pula yang menunjukkan semakin disyari’atkannya shalat tersebut. Dua raka’at shalat Dhuha sudah mencukupi sedekah dengan 360 persendian. Jika memang demikian, sudah sepantasnya shalat ini dapat dikerjakan rutin dan terus menerus.” (Nailul Author, 3: 77)
Kelima: Shalat Isyroq
Shalat isyroq termasuk bagian dari shalat Dhuha yang dikerjakan di awal waktu. Waktunya dimulai dari matahari setinggi tombak (15 menit setelah matahari terbit) setelah sebelumnya berdiam diri di masjid selepas shalat Shubuh berjama’ah. Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjama'ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna.” (HR. Thobroni. Syaikh Al Albani dalam Shahih Targhib 469 mengatakan bahwa hadits ini shahih ligoirihi/ shahih dilihat dari jalur lainnya)
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama'ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka'at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi no. 586. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
 
- Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna -

sumber : http://www.radiodaqu.com 

Kamis, 02 Agustus 2012

Sembilan Cara Mempertajam Ingatan Anda

Lupa bisa sangat memalukan dan menjadi masalah. Namun beberapa kali lupa tidak berarti membuat Anda menjadi pikun. Memori terbentuk dari hubungan dua atau lebih dari 100 miliar jaringan sel di dalam otak Anda, yang disebut neuron, lalu menguatkan hubungan tersebut sehingga Anda bisa menggunakannya lagi lain kali, menurut  Neal Barnard, seorang asisten profesor kedokteran di George Washington University School of Medicine, di Washington, D.C.

Dan “otak Anda terus mengembangkan neuron dan membangun hubungan baru untuk menguatkan memori saat umur Anda bertambah, sebuah fenomena yang disebut neuroplasticity,” kata Brianne Bettcher, seorang neuropsikolog di Univerty of California, San Francisco, Memory and Aging Center.”Jadi tidak ada kata terlambat untuk meningkatkan kemampuan ingatan Anda.” Di situlah sembilan cara ini bisa dilakukan. Cara-Cara ini akan membantu Anda mengasah ingatan Anda dan membuatnya tetap kuat dari tahun ke tahun.

1. Tidur lebih lama
Para ahli setuju bahwa Anda hanya melakukan satu hal untuk meningkatkan ingatan Anda, adalah dengan tidur lebih banyak. “Tidur adalah waktu kunci bagi otak Anda untuk menguatkan hubungan antar neuron (saraf),” kata Barnard. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Sleep Medicine, para peneliti meminta subjek untuk menampikan beberapa olah ingatan kemudian tidur siang atau tetap terjaga. Orang yang tidur siang mengingat lebih banyak tugas yang mereka tampilkan daripada yang tetap terjaga. Aturannya: Tidur antara 7-9 jam totalnya per hari. Dan, ya, tidur siang juga dihitung. 

2. Berolahraga
Secara harfiah, bersepeda atau berlari atau berenang atau melakukan olahraga kardio selama 20-30 menit tiga kali setiap pekannya terbukti membantu ingatan Anda menjadi lebih baik. Meningkatkan kinerja jantung Anda mengalirkan darah ke otak, memperbesar hipocampus (bagian otak paling vital untuk mengingat), dan meningkatkan sekresi yang berasal dari fakor neurotropik  yang berasal dari otak, sebuah protein yang dibutuhkan untuk ingatan jangka panjang. Juga, latihan jantung juga bisa menghasilkan hubungan baru untuk menumbuhkan antarneuron di dalam hipocampus,” kata Peter J. Snyner, seorang profesor neurologi di Brown University's Alpert Medical School.

3. Menyediakan makanan dan minuman pendukung
Otak Anda tidak bisa berfungsi dengan baik tanpa asupan nutrisi penting. “Blueberri adalah sumber zat-zat utama yang disebut ‘anthocyanin’, yang meningkatkan antioksidan bagi otak,” ujar Joy Baueur, seorang ahli diet yang tinggal di New York City dan pengarang buku “The Joy Fit Club”.

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anthocyanin melindungi otak dari peradangan dan oksidasi, yang keduanya bisa merusak neuron dan membuat neuron tidak efektif berhubungan satu sama lain.” Bauer juga merekomendasikan mengonsumsi sayuran berdaun hijau sesering mungkin. “penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi sayur bayam dalam jumlah yang banyak, kol, dan sayuran berdaun hijau lainnya mengurangi risiko penurunan ingatan karena bertambahnya umur, karena didukung oleh phytonutrien seperti vitamin C,” katanya.

Anda mungkin juga ingin menikmati sebuah minuman alkohol saat makan malam. Penelitian yang diterbitkan di The New England jurnal of Medicine membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi satu minuman setiap hari 20 persen lebih jarang dari pada orang-orang yang mengonsumsi minuman keras atau pemabuk berat akan mengalami penurunan fungsi kognitif mereka, termasuk kemampuan untuk mengingat topik dari suatu paragraf yang telah dibaca sekitar 15 menit sebelumnya. Para peneliti percaya hal ini mungkin disebabkan konsumsi alkohol yang cukup meningkatkan level kolesterol HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan kandungan darah yang mengalir ke otak.   

4. Memilih suplemen berkualitas
Lupakan ginkgo biloba. Penelitian terbaru membuktikan bahwa suplemen herbal tersebut tidak memiliki pengaruh positif pada ingatan. Namun, sebagian suplemen terkenal mampu mendukung pertumbuhan neuron baru dan mengurangi zat-zat yang bisa menghambat fungsi kognitif.

Suplemen standarnya adalah minyak ikan, menurut Lori Daniello, seorang asisten profesor neurologi (peneliti) di Alpert Medical School. Minyak ikan berhubungan dengan penurunan risiko kegilaan karena minyak tersebut mengandung DHA, sebuah asam lemak omega 3 yang menurunkan produksi yang menghambat ingatan di dalam otak dan mungkin terlibat dalam pembentukan neuron baru, kata Daniello.

Meningkatkan konsumsi lemak ikan seperti salmon akan sangat membantu, atau Anda bisa mengonsumsi suplemen harian yang mengandung sedikitnya 180 miligram DHA. Vitamin D mungkin juga berfungsi baik, karena vitamin D menstimulasi pertumbuhan neuron baru dan membantu mengatasi protein tidak normal yang berhubungan dengan penyakit-penyakit yang berpengaruh pada ingatan , seperti kegilaan,” kata David J. LieweIIyn, seorang peneliti epidemiologi dan kesehatan masyarakat di University of Exeter, Inggris.

5. Meditasi
Meditasi meningkatkan konsentrasi dan fokus Anda, yang baik bagi ingatan,” kata Dharma Singh Khalsa, kepala medis dan presiden Alzheimer's Research & Prevention Foundation, di Tuscon. Selain itu, meditasi juga terbukti mengurangi stres, yang bisa meningkatkan ingatan. “Saat kita sedang mengalami stres, tubuh dan otak kita melepas hormon-hormon seperti kortisol, adrenalin dan CRH [corticotropin-releasing hormone], yang dalam jangka pendek dapat membantu kita untuk kabur atau menghadapi situasi berbahaya,” kata Tallie Z.Baram, seorang profesor ilmu neurologikal di the University of California, Irvine.

Namun, jika Anda stres dalam waktu yang cukup lama, hormon-hormon ini mengubah struktur hipocampus, merusak saraf yang berhubungan dengan aliran darah. Sebuah penelitian yang dirilis tahun lalu, menunjukkan bahwa subjek yang melakukan meditasi selama 12 menit sekali dalam satu hari selama delapan pekan akan mengalami peningkatan ingatan mereka dan meningkatkan aliran darah di sekitar otak yang digunakan untuk kinerja otak.

6. Melakukan sesuatu di luar kebiasaan
Pengalaman baru, seperti mengambil rute berbeda saat berangkat bekerja, juga dapat meningkatkan ingatan Anda. “Otak kita senantiasa memutuskan  hal yang cukup penting untuk diingat dan apa yang harus dihilangkan dari ingatan,” kata R. Douglas Field, seorang peneliti imu saraf di National Institutes of Health di Bethesda, Maryland. “Jika Anda sedang jatuh cinta, otak anda menganggap informasi akan menjadi penting dan menyimpannya di dalam otak.”

Juga, Anda akan tetap mengingat sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba setelah mendapatkan pengalaman baru, katanya. “Konsolidasi ingatan jangka pendek ke dalam ingatan jangka panjang telah aktif, jadi pertahankan agar terus bekerja.” Yang berarti bahwa setelah mendapat pengalaman baru, Anda mungkin akan lebih baik mengingat apa yang terjadi saat pagi hari.

7. Periksa kotak obat Anda
Beberapa obat dapat berpengaruh pada ingatan, kata Barnard, termasuk antihistamine, antidepresan, seperti Prozac, obat pengurang kecemasan, seperti Xanax, dan obat tidur, seperti Ambien. Setiap obat tersebut bekerja dengan cara masing-masing di dalam otak. Sebagai contoh, Barnard mengatakan, “antihistamine menghalangi aseltikolin, pemancar otak yang diperlukan untuk ingatan jangka pendek.

Sementara Xanax dan Ambien merusak memori episodik, jadi apapun yang terjadi kepada Anda saat mengonsumsi obat-obat tersebut mungkin tidak akan menetap di memori Anda. “Jangan gunakan resep tanpa konsultasi dengan dokter, tapi katakan masalah tersebut saat mengunjungi dokter lagi. Sebuah obat atau perawatan alternatif lain mungkin tersedia.”

8. Periksa ke dokter
Masalah yang sangat serius (tapi jarang terjadi) dapat  mengakibatkan kita menjadi lupa: penyakit tiroid dan kepekaan terhadap gluten yang tidak terdiagnosa. “Jika Anda memiliki penyimpangan kepekaan yang belum terdiagnosa terhadap gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye (sejenis gandum), dan Anda mengonsumsi makanan seperti roti dan biskuit, ingatan Anda akan tertanggu,” kata Stefano Guandalini, kepala medis Celiac Disease Center di University of Chicago Comer Children's Hospital.

Banyak orang menggambarkan perasaan tersebut sebagai sebuah “kabut otak”, menimbulkan sensasi kabur. Dokter Anda dapat mengetahui penyimpangan kepekaan, dan perbaikan diet bisa membuat kondisi menjadi lebih baik. Kelainan tiroid juga bisa menganggu ingatan. Jika Anda memperhatikan peningkatan kepikunan, bersama dengan depresi atau perubahan berat badan atau umur Anda, segera datangi dokter. Pengobatan akan membuat kondisi Anda lebih terkontrol.

9. Tantang diri Anda untuk mengingat
"Kita tahu bahwa orang-orang yang aktif secara kognitif memiliki memori lebih baik dengan bertambahnya usia mereka," kata Michael Kahana, kepala Lab Komputasi Memori di Universitas Pennsylvania dan penulis ‘Foundations of Human Memory’. Jadi bagaimana Anda menjaga otak Anda agar tetap kuat? "Tetap berhubungan dengan lingkungan sekitar Anda akan memperkuat koneksi antarneuron," kata Bettcher.

"Jadi lakukan kegiatan menyenangkan yang membuat Anda berpikir." Pergi ke museum sebulan sekali, belajar kata-kata dalam bahasa baru, menonton sebuah film dokumenter pada topik yang memikat Anda, atau melakukan melakukan teka-teki silang atau sudoku. Strategi lain: Buat tantangan untuk diri Anda sendiri. Misalnya, jika Anda ingin mengingat orang-orang baru yang Anda temui di sebuah acara, "bayangkan wajah mereka dan coba untuk mengingat nama mereka saat pulang," kata Henry L. Roediger III, seorang profesor psikologi di Washington University, di St Louis.

Bila Anda meregangkan otak Anda dengan cara ini, Anda akan dapat mengingat nama mereka pada pertemuan berikutnya.

Oleh: Real Simple Magazine

Rabu, 01 Agustus 2012

Misteri dan Rahasia Adzan Shalat Subuh

"Ash shalaatu khairun minan naum"

Jika kita terjemahkan, akan berarti "Sholat itu lebih baik daripada tidur". Tetapi coba perhatikan baik baik. Mengapa kalimat itu hanya dikumandangkan saat adzan subuh saja?

Dalam kalimat itu Allah SWT ternyata sedang memberikan isyarat kasih sayangnya pada kaum muslimin, sebuah isyarat yang sering kita abaikan maknanya.

Lalu mengapa isyarat itu justru dikumandangkan hanya pada adzan shalat subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk shalat lain?


Penjelasan Ilmiahnya:

Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih mendapati sebuah kesimpulan jika puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang.

Mengapa demikian? Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN).


Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.

Pada tegangan saraf parasimpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.

Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur.

Aneh bukan? Hal ini terjadi pada semua manusia, setiap hari termasuk Anda dan saya maupun bayi Anda. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian / Ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Allah SWT kepada manusia.

Furchgott dan Zawadsky pada tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya (dikerok).

Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu Asetilkolin.

Pada penelitian ini terjadi keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi asetilkolin.

Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran.

"Jadi inilah yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, suatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu".

Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada didalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan / melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida.

Ketiga peneliti itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.

Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak dan olahraga.

Efek Nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi / sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita.

Jadi kalau kita kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular.

Naiknya kadar NO dalam darah karena exercise, yaitu wudhu dan shalat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke mesjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular, tanpa manusia menyadarinya.


Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejang, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis).

Dengan exercise, tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan saling merangkul.


Sejak awal kedatangan Islam, Allah menyerukan shalat subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu pengetahuan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun harus melalui rentang waktu ribuan tahun.

Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah tanda kasih-Nya pada hamba-Nya. Bukti manfaat instruksi Allah baru datang 1400 tahun kemudian. Allahu Akbar.

Sumber : http://www.apakabardunia.com/