Laman

Selasa, 04 Maret 2014

Manfaat Coklat Bagi Kesehatan

Cokelat ternyata telah dikonsumsi sejak dulu kala. Berbagai manfaat cokelat untuk kesehatan manusia telah ditemukan melalui serangkaian penelitian ilmiah yang valid. Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. 

Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam. 

Cokelat merupakan kategori makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan mengandung banyak vitamin seperti vitamin A1, B1, B2, C, D, dan E serta beberapa mineral seperti fosfor, magnesium, zat besi, zinc, dan juga tembaga. Cokelat juga terkenal mengandung antioksidan dan flavonoid yang sangat berguna untuk mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.  

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali. Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel. Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit
 

Energi (Kal) 381 504
Protein (g) 9 5,5
Lemak (g) 35,9 52,9
Kalsium (mg) 200 98
Fosfor (mg) 200 446
Vit A (SI) 30 60


Cokelat juga mengandung lemak yang memiliki fungsi yang sama dengan minyak zaitun dan mengandung mineral esensial untuk memperkuat tulang, kuku, rambut, dan juga kulit. Hal tersebut sangat membantu untuk mencegah proses penuaan. Meskipun dianggap sebagai makanan yang mampu menambah berat badan, cokelat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang mampu mengusir rasa stres.

Menurut penelitian yang pernah dilakukan di Sandiego School of Medicine, California University, tingkat stres bisa diminimalisir bahkan dihilangkan dengan cokelat.
Hal tersebut disebabkan karena cokelat mengandung molekul psikoaktif yang dapat membuat pemakan cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti kafein, theobromine, methyl-xanthine, dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood dan mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. Dan berikut merupakan beberapa manfaat lain dari buah cokelat apabila Anda konsumsi secara rutin
  • Kolesterol tinggi
    Ketika mengonsumsi cokelat, Anda juga mengonsumsi flavonoid yang memiliki kemampuan antioksidan yang dikenal bermanfaat menurunkan jenis kolesterol buruk, LDL, yang diketahui dapat merusak arteri dan dapat meningkatkan peluang kita terkena penyakit jantung atau serangan jantung.
  • Tekanan darah tinggi
    Cokelat dan kakao mengandung flavanols, yang memiliki kualitas baik. Salah satu manfaat vaskular dari flavanols adalah menurunkan tekanan darah.
  • Diabetes
    Makan coklat hitam dalam jumlah sedang telah diketahui dapat meningkatkan pengolahan gula darah, yang dapat mengurangi resiko diabetes.
  • Batuk
    Para ahli telah menemukan bahwa theobromine, senyawa yang ditemukan pada kakao, dapat mengurangi batuk dengan memengaruhi ujung saraf sensorik dari saraf vagus yang berjalan melalui saluran udara di paru-paru.
  • Penyakit hati
    Penderita penyakit hati mendapat keuntungan dari cokelat karena senyawanya yang kaya antioksidan telah diketahui dapat mengurangi tekanan darah tinggi dalam hati dan mengurangi kerusakan pada pembuluh darah hati.
  • Penggumpalan darah
    Mereka yang makan cokelat diketahui lebih lambat dalam pengggumpalan darah ketika dilakukan transfusi. Hal ini membantu mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
  • Kanker
    Meskipun cokelat tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi memiliki manfaat pencegahan seperti mengurangi kerusakan sel yang dapat menyebabkan pertumbuhan tumor.
  • Stroke
    Senyawa yang mengandung flavanol yang ditemukan dalam cokelat, yang disebut epicatechin, telah ditemukan untuk menjaga terhadap kerusakan stroke.
  • Sindrom kelelahan kronis
    Daripada minum soda atau kopi ketika Anda merasa lelah, makanlah cokelat persegi untuk meningkatkan tingkat energi Anda. Dalam dosis kecil, kafein dalam cokelat akan memberikan manfaat untuk mencegah kelelahan kronis.
Melihat list manfaat yang terkandung dalam buah cokelat di atas ternyata cokelat banyak mengandung manfaat untuk kesehatan. Cokelat memiliki kemampuan untuk dijadikan sebagai obat berbagai penyakit berat seperti kanker, darah tinggi, dan juga kolesterol sehingga mengonsumsinya secara konsisten dapat bermanfaat bagi tubuh Anda.

Sumber : http://www.deherba.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar